Lebih dikenal dengan nama ayam hutan Abu-Abu (Gallus Sonneratti), jenis ayam ini berkembang dengan baik di dalam hutan India bab selatan. Ada pula sekelompok kecil yang hidup di hutan India bab barat dan utara.
Ciri-Ciri Ayam Hutan Abu-Abu
Pejantan :
- Paling berat hanya 2 kg.
- Pada bab dada dan tubuh sebelah bawah berbulu warna keabu-abuan, dihiasi warna hijau dan putih.
- Bulu leher berwarna hitam.
- Bulu punggung abu-abu bergaris-garis hijau, putih dan hitam darah.
- Sayap berbulu warna hitam berkontur hijau.
- Jengger berukuran sedang, bergerigi kecil dan warnanya merah.
- Pial dua buah di bawah tulang rahang berwarna merah darah.
- Cuping telingan kecil dengan warna merah berbintik-bintik putih.
- Paruhnya kecil dan runcing, melengkung pada ujungnya, berwarna abu-abu keputih-putihan.
- Matanya besar berwarna merah menyala.
- Bulu ekorlebat sekali berwarna hitam, sedikit melengkung, menyempit di ujungnya. proporsi ekor dengan besar tubuh kelihatan tidak seimbang.
- kakinya kecil, panjang, tetapi besar lengan berkuasa sekali, bersisik kecil-kecil teratur rapi dengan warna kuning kemerah-merahan.
- Jari-jari kakinya kecil, panjang dan besar lengan berkuasa sekali, berwarna kuning kunyit.
- Kukunya panjang, melengkung dan runcing, warnanya putih jernih.
- Telapak kakinya halus berwarna kuning pucat.
- Tajinya kecil, panjang, lurus, runcing warnanya coklat pucat.
- Mudah menyesesuaikan diri dengan lingkingan baru, gampang dipelihara dan cepat sanggup rukun dengan ayam kampung.
- Agak jinak dan kurang lincah.
Betina :
- Bobot rata-rata hanya 1 kg.
- Badannya berbulu warna dasar coklat kehitam-hitaman berujung putih abu-abu.
- Bulu ekor menyempit pada ujungnya.
- Bentuk tubuh lebih kecil dari pada pejantannya.
- Paruh berwarna putih dengan pangkal abu-abu kehitam-hitaman, kecil, panjang, sedikit melengkung pada ujungnya dan runcing.
- Matanya berwarna merah menyala.
- jengger kecil, bergerigi kecil-kecil dan lemas, berwarna merah darah.
- Pial sepasang, kecil sekali warnanya merah darah juga.
- Kaki-kakinya kecil, bersisik kecil-kecil, rapat dengan warna kuning kecoklat-coklatan.
- Jari-jari kaki panjang dan besar lengan berkuasa sekali warnanya coklat pucat.
- Telapak kaki halus berwarna abu-abu kecoklat-coklatan.
- Kuku kecil, panjang, melengkung dan runcing, berwarna putih jernih.
- Bertelur di semak-semak, paling banyak 6 butir setiap periode.
Telur
- Berwarna putih berbinti-bintik coklat muda, dierami induknya selama 21 hari.
- Anakan yang gres menetas, sudah sanggup bermain-main di luar sarang.
Referensi : Search Google
Tag :
Jenis-Ayam