Ciri-Ciri Ayam Petarung untuk Penghobi Ayam Aduan Jika anda pemerhati ayam tentunya anda niscaya tahu bagaimana ciri-ciri ayam petarung yang baik ketika berlaga di arena petarungan. Dan bagi anda yang belum tahu bagaimana ciri-ciri ayam petarung yang baik. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kepada anda semua perihal ciri-ciri ayam tersebut. Di kalangan penghobi ayam aduan banyak dikenal banyak sekali jenis ayam petarung, menyerupai ayam bangkok, ayam birma dan lain sebagainya. Jika anda membeli ayam atau mencari ayam aduan perhatikanlah beberapa hal dibawah ini.
Kepala
Pilihlah ayam dengan bentuk kepala yang lebih kecil menyerupai buah pinang. Hal ini alasannya ialah ayam dengan bentuk kepala yang lebih besar menerangkan kebodohannya. Sedangkan ayam berkepala kecil menyerupai buah pinang menerangkan lebih cerdik.
Jengger
Jengger besar menerangkan ayam mempunyai gaya bertarung yang kalem. Sebaliknya jengger kecil menerangkan ayam mempunyai gaya bertarung yang gesit.
Kulit Muka
Dipercaya ayam dengan kulit muka tebal dan berkerut-kerut mempunyai pembawaan yang kalem. Selain itu, ayam model menyerupai ini lebih tahan mendapatkan pukulan lawan. Maksudnya tidak gampang ambruk. Berbeda dengan ayam dengan kulit muka tipis. Memang ayam dengan bentuk muka menyerupai ini lebih gesit. Namun ayam jenis ini juga lebih rentan ketika terkena pukulan.
Leher
Yang menjadi sorotan lain ialah bab leher. Perhatikan tulang leher pada ayam. Jika lebih besar, ayam tersebut tipe peluk, yang mempunyai gaya bertarung monoton itu-itu saja. Berbanding terbalik dengan ayam dengan tulang leher lebih kecil. Ayam dengan bentuk menyerupai itu mempunyai kuncian yang baik. Karena, pergerakan leher serta kepalanya lebih luwes.
Badan
Dari bentuk tubuh sanggup dilihat gaya bertarungnya. Perhatikan jikalau ayam berbentuk tegap lebih dari 45 derajat menerangkan ayam suka main atas. Sedangkan ayam dengan bentuk kurang dari 45 derajat menerangkan ayam suka main bawah.
Tulang Dada
Perhatikan tulang dada ayam yang sedang diincar. Ada dua tipe ayam dengan tulang dada yang ada, yaitu tulang dada panjang dan tulang dada pendek. Pada ayam dengan tulang dada panjang mencirikan jikalau ayam punya dada tahan terhadap pukulan lawan. Sebaliknya, ayam bertulang dada pendek mencirikan jikalau ayam punya pukulan yang baik, akurat dan kuat. Namun, kurang berpengaruh mendapatkan pukulan dari lawan.
Sayap
Mempunyai kepak sayap yang rapat ke badan, sehingga waktu berkelahi kepala lawan susah masuk ke sela-sela sayap dan pukulan lawan juga sulit masuk ke kepak sayap ayam, mempunyai bulu sayap dan ekor yang lengkap.
Paha
Ada dua hal yang harus diingat ketika memperhatikan bentuk paha ayam, yaitu jarak antara kedua paha dan bentuknya. Penjelasannya, ayam yang jarak antara kedua paha sama atau lebarnya sama dari telapak tangan menerangkan pukulan yang keras. Namun, jikalau terlalu lebar, ayam dengan bentuk paha menyerupai ini tidak memainkan jalu ketika menyerang. Jika sebaliknya, pukulan yang dimiliki cepat. Namun jikalau terlalu sempit, pukulannya juga tidak ampuh menyakiti lawan. Bentuk paha menyerupai belalang menerangkan ayam punya kekuatan serta konsisten pukulan yang baik. Sedangkan paha menyerupai ayam goreng menerangkan ayam punya pukulan yang tirus.
Ekor
Ekor juga tak luput dari perhatian. Ayam berekor panjang menerangkan gaya bertarung ayam kalem. Sementara ayam berekor pendek menerangkan ayam petarung mempunyai pukulan yang gesit dan cepat.
Referensi Saya : Berbagai Sumber
Tag :
Ayam Aduan