Keunggulan dan Kelemahan Ayam Jawa Super Sebelum sebuah perjuangan dimulai, tentunya perlu terlebih dahulu mengenal dan mendalami jenis perjuangan yang akan dilakukan. Proses ini yaitu naluri dasar insan untuk mempertimbangkan baik dan jelek atau untung dan rugi saat akan mengerjakan sesuatu. Dalam kaitannya dengan perjuangan beternak ayam jawa super ini, "naluri bisnis" tersebut harus semakin dipertajam.
Untuk mengasah naluri bisnis sebelum mulai beternak ayam jawa super, berikut ini dipaparkan beberapa keunggulan dan kelemahannya, terutama jikalau dibandingkan dengan ayam ras (negeri) dan ayam buras. Keunggulan dan kelemahan tersebut sekaligus menjadi ciri khas dari ayam jawa super.
Keunggulan Ayam Jawa Super
- Ayam jawa super bertubuh besar (gemuk) menyerupai ayam negeri sehingga bobot tubuhnya lebih berat dibandingkan dengan ayam kampung seumurnya. Sebagai gambaran, dalam usia dua bulan, beratnya sanggup mencapai lebih dari 2 kg.
- Pertumbuhan tubuhnya lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung lainnya, bahkan hampir menyamai ayam negeri.
- Kandungan lemak pada dagingnya sangat sedikit dan rasa dagingnya sama dengan rasa daging ayam kampung.
- Masa panen atau umur siap potong tidak jauh berbeda dengan ayam negeri. Pada umur 2-3 bulan, ayam ini sudah sanggup dikonsumsi. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang gres sanggup dikonsumsi sehabis berumur empat bulan.
- Setelah arif balig cukup akal (di atas umur empat bulan) cenderung dengan telur setiap hari, meskipun tidak ada pejantannya.
- Telur yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan dengan telur ayam kampung. Ukurannya sama dengan telur ayam ras, bahkan ada yang lebih besar (1 kg rata-rata berisi 14-16 butir). Sementara itu, harga telur perkilogramnya sama dengan harga telur ayam negeri.
- Seperti halnya ayam kampung, ketahanan terhadap banyak sekali jenis penyakit dan pergantian cuaca lebih baik dibandingkan dengan ayam negeri.
- Bisa diperlihara di banyak sekali tempat, terlebih di dataran rendah.
- Di bandingkan dengan ayam negeri, pakan ayam jawa super relatif lebih gampang dan murah. Bahkan limbah dapur sanggup dimanfaatkan sebagai tamabahan pakan.
Kelemahan Ayam Jawa Super
- Karena ukuran tubuhnya cukup besar, selera makannya juga cukup tinggi alias rakus sehingga terjadi pemborosan pakan.
- Tidak menyerupai ayam buras pada umumnya, ayam jawa super termasuk jenis ayam yang malas mengerami telurnya.
- Tidak menyerupai ayam kampung yang telurnya sanggup diperjualbelikan perbutir, cara penjualan telur ayam jawa super ini disamakan dengan cara penjualan telur ayam negeri, yakni hanya dijual dalam satuan kilogram (kiloan).
- Karena standar jualnya kiloan, dengan sendirinya harga telurnya menjadi lebih murah dibandingkan dengan telur ayam kampung.
- Ayam jawa super masih jarang ditemukan di pasaran, kalaupun ada, hanya ditemukan di daerah-daerah tertentu. Hal ini terperinci berbeda dengan ayam kampung dan ayam negeri yang sudah dikenal dan tersebar di mana-mana. Kondisi ini agak mempersulit konsumen atau masyarakat untuk mendapatkannya, kecuali jikalau mau sedikit bersusah payah dengan cara berburu ke luar daerah.
Dari kelebihan dan kelemahannya tersebut, sepertinya ayam yang berkarakter garang dan cenderung galak ini mempunyai potensi untuk diusahakan, baik sebagai petelur maupun yang dicampur dengan ayam peliharaan jenis lain. Jika tidak diusahakan secara komersial, ayam bertubuh semok ini sanggup dijadikan sebagai binatang kesayangan untuk mengisi lahan pekarangan kecil di sekitar rumah.
Catatan:
- Kenali dan pahami kelebihan dan kelemahan ayam jawa super sebelum mulai beternak atau membudidayakannya.
- Bandingkan atau pertimbangkan kelebihan dan kelemahannya. Jika merasa mantap segera buat perencanaan, tetapi jikalau ragu-ragu lebih baik urungkan atau tunda terlebih dahulu cita-cita untuk beternak ayam jawa super.
Oleh Mas Bagong Mulyono dan Purnomo Raharjo
Tag :
Ayam Jawa Super