Bahan kuliner yaitu segala sesuatu yang sanggup dimakan oleh ayam dalam bentuk yang sanggup dicerna seluruhnya atau sebagian dari padanya dengan tidak mengganggu kesehatannya. Kaprikornus bahan-bahan kuliner harus bebas dari zat-zat yang membahayakan atau yang bersifat toxis (racun) contohnya kuliner yang terlalu asam atau mengandung jamur, kuliner yang mengandung zat toxis ibarat urea, amoniak, dan lain-lain.
Dibawah ini merupakan daftar bahan-bahan kuliner ayam yang banyak digunakan :
Beras
Beras yang baik digunakan buat kuliner berbutir yaitu beras merah kasar. Beras ini lebih murah dan banyak mengandung vitamin B1. Susunan zat-zat kuliner beras merah : air = 9,8 %, protein 8,9 %, (pr. dd. = 6,5 %), lemak = 2,0 %, serat bernafsu = 1,0 % MP = 80.
Menir
Menir ialah pecahan-pecahan beras, susunan zat makanannya mudah serupa dengan beras, harganya lebih murah baik sekali untuk digunakan kuliner berbutir.
Jagung
Jagung yaitu kuliner berbutir yang baik sekali dan bernilai tinggi. Dibandingkan dengan beras maka jagung masih sedikit lebih tinggi kadar protein dan martabat patinya. Susunan zat-zat kuliner yang terkandung didalamnya yaitu : Air 13,5 %, Protein 9,8 %, Lemak 4,2 %, M.P 8,1. Jagung yang berwarna kuning banyak mengandung pro vitamin A. Jagung yang putih tidak mengandung pro vitamin A.
Kacang Kedelai
Dari kuliner berbutir sebangsa kacang, kedelailah yang tertingg nilainya selaku materi makanan. Bukan saja kacang kedelai mengandung banyak zat-zat protein yang gampang dicerna tetapi juga martabat biologisnya tinggi sekali. Kombinasi jagung dan kacang kedelai dalam adonan kuliner yaitu yang efisien. Efeknya kombinasi ini jauh lebih tingg dari pada jagung atau kacang kedelai sendiri-sendiri. Susunan zat-zat kuliner kedelai sebagai berikut : Air 9,8 %, Protein 36,3 %, Serat bernafsu 4,5 %, Lemak 17,2 %, M.P 84.
Kacang Hijau
Disamping kacang kedelaii, kacang kedelai termasuk golongan kuliner terbaik, kacang kedelai kaya akan vitamin B1. Susunan zat-zat kuliner sebagai berikut : Air 12,4 %, Protein 23 %, Serat bernafsu 9,2 %, Lemak 1,2 %, M.P. 71 %.
Dedak Halus
Dedak yaitu hasil ikutan dari penumbukan padi. Susunan zat-zat kuliner sebagai berikut : Air 16,2 %, Protein 9,5 %, Serat bernafsu 16,4 %, Lemak 3,3 %, M.P. 53.
Bekatul
Hasil ikutan dari penggilingan untuk mendapat beras asah. Bekatul banyak mengandung zat-zat protein dan vitamin B1 oleh lantaran untuk sebagian besarnya terdiri selaput putih, juga banyak mengandung materi yang berasal dari pati dan sedikit dari materi kulit. Susunan zat-zat kuliner sebagai berikut : Air 15 %, Protein 14,5 %, Serat bernafsu 7,4 %, Lemak 7,4 %, M.P. 67.
Dedak Jagung
Dari jagung yang ditumbuk untuk mendapat beras jagung sanggup diambil dedaknya. Kadar zat-zat makanannya : Air 9,9 %, Potein 9,8 %, Serat bernafsu 9,8 %, Lemak 6,4 %, M.P. 68.
Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa termasuk golongan bungkil yang terendah kadar proteinnya, tetapi bungkil kelapa itu termasuk juga kuliner yang tinggi nilainya. Karena zat-zat kuliner yang terkandung didalamnya gampang dicerna dan angka keuntungannya mudah 100 %. Susunan analisa zat kuliner sebagai berikut : Air 11,66 %, Protein 18,7 %. Serat bernafsu 8 %, Lemak 9,6 %, M.P. 81.
Bungkil Kacang Tanah
Termasuk bungkil yang berbagai mengandung zat-zat protein berkwalitas tinggi. Bungkil kacang tanah terdiri atas : Air 6,6 %, Protein 42, 7 %, Serat bernafsu 8,9 %, Lemak 8,5 %, M.P 80.
Tepung Susu
Tepung susu terutama untuk ransum belum dewasa ayam kadar protein 20 %.
Tepung Daging
Tepung daging ini dibentuk dari sisa-sisa daging yang tak sanggup digunakan orang (tidak dimakan). Kadar protein 73,7 %, M.P. 94
Tepung Darah
Tepung darah sanggup diperoleh dari darah yang dibersihkan airnya. Kadar protein 85,0 %, Air 9,1 %, Lemak 1,6 %, M.P. 72.
Tepung Tulang
Tepung tulang ini dibentuk dari tulang. Biasanya tidak digunakan sebagai materi kuliner biasa, melainkan sebagai materi yang kaya akan zat-zat mineral, kalsium, dan fosfor. Seringkali dicampur ke dalam adonan mineral.
Tepung Ikan
Tepung ikan ini dibentuk dari ikan yang digiling halus kadar proteinnya tinggi dan gampang dicerna. Teristimewa keuntungannya positif sekali jka diberikan kepada belum dewasa ayam yang masih bertumbuh badan. Khasiat tepung ikan ini ibarat tepung yang berasal dari binatang tidak saja disebabkan sempurnanya komposisi dari zat-zat protein binatang itu. Melainkan juga terkandung didalamnya zat-zat APF (Animal Protein Factor). Susunan zat-zat kuliner : Air 12 %, Protein 53,3 %, Serat bernafsu 8,4 %, Lemak 1,0 %, M.P. 61.
Sekian !!!
Tag :
Makanan-Ayam