Gejala Penyakit Cacar Unggas
Disekitar paruh, mata jengger, pial dan pada kepingan tubuh lain yang tertutup bulu, awalnya terlihat bintik-bintik kecil merah, kemudian bintik ini membesar berwrna kekuningan dan selanjutnya bermetamorfosis merah kehitaman.
Luka luka cacar tersebut kemudian akan tertutup oleh selaput berwarna keputihan. Nafsu makan berkurang diikuti dengan kondisi tubuh turun, kadangkala keluar cairan dari lubang hidung dan mata.
Luka luka cacar tersebut kemudian akan tertutup oleh selaput berwarna keputihan. Nafsu makan berkurang diikuti dengan kondisi tubuh turun, kadangkala keluar cairan dari lubang hidung dan mata.
Penyebab, pencegahan dan pengobatan Cacar Unggas
Penyebab penyakit ini ialah virus Borreliota avium yang menular secara kontak pribadi dengan ayam terjangkit penyakit, melalui gigitan nyamuk, kutu, hewan lain, bulu unggas terjangkit yang lepas kemudian terbawa angin masuk sangkar dan makanan serta minumam tercemar.
Pencegahan utama ialah dengan vaksinasi cacar unggas kemudian diikuti dengan sanitasi sangkar dan peralatan.
Cegah adanya burung yang berusaha masuk ke dalam sangkar dan tidak mencampurkan ayam yang sakit dengan yang sehat. Pengobatan pada ayam-ayam yang terjangkit dapat dilakukan dengan membersihkan bungkul-bungkul luka dan membubuhkan iodium.
Ayam sakit kemudian diberi pakan yang baik cukup gizi. Pengobatan dilakukan hingga sembuh dan gres boleh dicampur dengan ayam-ayam yang sehat.
Pencegahan utama ialah dengan vaksinasi cacar unggas kemudian diikuti dengan sanitasi sangkar dan peralatan.
Cegah adanya burung yang berusaha masuk ke dalam sangkar dan tidak mencampurkan ayam yang sakit dengan yang sehat. Pengobatan pada ayam-ayam yang terjangkit dapat dilakukan dengan membersihkan bungkul-bungkul luka dan membubuhkan iodium.
Ayam sakit kemudian diberi pakan yang baik cukup gizi. Pengobatan dilakukan hingga sembuh dan gres boleh dicampur dengan ayam-ayam yang sehat.
Tag :
Penyakit-Ayam
