Penyakit pilek ini biasa disebut penyakit snot. Penyakit sanggup menyerang semua umur dan cepat menular dengan ganas melalui udara, kontak pribadi dengan ayam terjangkit penyakit.
Binatang lain sebagai carrier yang tiba singgah di kandang, dan sanggup melalui masakan dan minuman.
Binatang lain sebagai carrier yang tiba singgah di kandang, dan sanggup melalui masakan dan minuman.
Gejala Penyakit Pilek (Coryza) Pada Ayam
- Ayam terlihat lesu, lemah, sesak nafas, ngorok, batuk-batuk dan bersin.
- Paruh dan hidung berlendir, kadang mata abses dan berair.
- Jengger dan pial kadang kala bengkak.
Penyebab, pencegahan dan pengobatan Pilek Pada Ayam
Penyebab penyakit ini yaitu basil Haemophilus galinarium yang semakin aktif pada cuaca hambar dan lembab. Pencegahan terhadap penyerangan penyakit ini yaitu dengan sanitasi yang baik dengan mengupayakan biar sangkar tetap kering hangat dan terlindung dari hempasan angin dan tampias hujan.
Vaksinasi terhadap penyakit ini sudah ada dan biasa dilakukan sesuai dengan takaran yang dianjurkan, biasanya setiap 3 bulan sekali pada ketika cuaca dingin. Ayam sebaiknya diberi vitamin antistress untuk menjaga kondisi badannya. Jika terlihat ada satu atau dua ekor ayam sakit, segera dipisahkan dari ayam yang sehat. Ayam sakit sanggup diobati dengan obat antisnot berturut-turut selama 5 hari bahkan sanggup juga disuntik dengan antibiotika menyerupai penicillin, streptomycin dan sebagainya.
Vaksinasi terhadap penyakit ini sudah ada dan biasa dilakukan sesuai dengan takaran yang dianjurkan, biasanya setiap 3 bulan sekali pada ketika cuaca dingin. Ayam sebaiknya diberi vitamin antistress untuk menjaga kondisi badannya. Jika terlihat ada satu atau dua ekor ayam sakit, segera dipisahkan dari ayam yang sehat. Ayam sakit sanggup diobati dengan obat antisnot berturut-turut selama 5 hari bahkan sanggup juga disuntik dengan antibiotika menyerupai penicillin, streptomycin dan sebagainya.
Tag :
Penyakit-Ayam