Tips Menentukan Doc Ayam Broiler Yang Baik

Terdapat beberapa fatwa dalam pemilihan DOC atau anak ayam, di antaranya sebagai berikut.


Pilih anak ayam yang berasal dari induk yang sehat supaya tidak membawa penyakit bawaa. Apabila gres tiga hari anak ayam sudah banyak yang mati, sementara tidak ada hal-hal lain yang patut dicurigai sebagai penyebab kematiannya, sanggup jadi penyebabnya berasal dari induknya yang tidak beres. Jika tamat hayat anak ayam disebabkan lantaran penyakit bawaah dari induk ayam, pembibit yang besar dan bertanggung jawab biasanya akan mengganti anak ayam yang mati tersebut.

Pilih anak ayam menurut ukuran atau bobot yang baik. Apabila ukuran atau bobot anak ayam relatif kecil, kemungkinan dipengaruhi oleh telur tetas ayam tersebut. Telur tetas yang besar biasanya akan menghasilkan anak ayam yang besar, begitu pula sebaliknya. Umumnya, pembibit yang baik selalu menyeleksi telur tetas yang akan ditetaskan pada bobot rata-rata, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu berat. Bahkan, ketika ayam keluar dari mesin tetas harus diseleksi dengan ketat.

Pilih anak ayam yang kondisi matanya cerah atau bercahaya, aktif, serta tampak tegar. Kecerahan mata inilah yang paling gampang untuk mendeteksi kondisi bangsa unggas. Unggas yang sehat dan baik akan menawarkan mata yang cerah dan bercahaya.

Pilih anak ayam yang tidak cacat secara fisik, contohnya kaki bengkok, mata buta, atau kelainan fisik lainnya yang gampang dilihat. Anak ayam yang normal biasanya mempunyai bulu yang halus dan kering. Tidak ada lekatan tinja di duburnya.

Anak ayam yang akan dipelihara sebagai ayam pedaging idealnya memang sesuai dengan kriteria pedoman-pedoman tersebut, tetapi pada praktiknya, anak ayam yang dibeli biasanya telah dikemas dalam boks yang diikat berpengaruh sehingga sulit untuk dipilih. Namun, umumnya pembibit yang baik akan menjual anak ayam yang baik pula dan sudah dalam kondisi di vaksin. Sering kali tamat hayat anak ayam dalam boks terjadi jawaban kelelahan dalam perjalanan, pengemasan yang kurang baik, atau cara pengiriman yang tidak baik.

Hal penting lainnya mengenai ayam broiler yakni harga anak ayam. Harga inilah yang pada alhasil menentukan bibit yang dipilih. Umumnya harga anak ayam broiler relatif sama. Hal yang membedakannya hanya pada cara pembayarannya. Pembibit terkadang ada yang mengharuskan membayar segera atau boleh ditunda.

Cara membayar tunda itu memang memungkinkan lantaran anak ayam broiler ini hanya dipelihara dalam waktu 5 hingga 6 ahad saja. Dari sini, datang saatnya peternak mempersiapkan peternakan dan merancang sistem produksinya, termasuk di dalamnya merancang peternakan dan menentukan lokasi yang tepat. Apabila salah menentukan hal-hal tersebut, bukan mustahil akan menjadikan kerugian bagi peternak.

Oleh Dr. Ir. Muhammad Rasyaf

Back To Top