Ini merupakan cara bagaimana mempertahankan mutu pacek/atau pemacek ayam bangkok aduan anda tetap mau kawin, suka kawin maupun besar lengan berkuasa kawin. Pada lazimnya 1 pemacek yang manis besar lengan berkuasa membawai 5 ekor betina atau biang, tetapi semestinya dan pada lazimnya para peternak besar cuma menampilkan pemacek yang manis dengan 2 ekor biang yang berkualitas. hal ini dilaksanakan agar stamina dan mutu sperma ayam pemacek tetap baik dan bermutu menurunkan anak-anakanya.
Lalu bagaimana cara mempertahankan mutu pemacek agar sperma manis dan gak males kawin?
bagi yang mempuanyai lahan luas ini yang mesti dilakukan.
1. Setelah keluarkandang semestinya pacek diberi masakan pur ayam 594, jangung giling, nasi hangat, dan bekatul, campur semua masakan tersebut menjadi satu gabungan kemudian berikan ke pemacek.
2. lakukan pemandian dan penjemuran seumpama ayam perawatan sehabis kering gres dimasukan ke sangkar ternak/campur dengan biang.
3. sebaiknya, jangan biarkan ayam yang gres kawin pribadi dengan biang betina ayam. tunggu beberapa di saat kemudian gres diaduk lagi.
4. Sebaiknya ayam pemacek anda di biarkan lepas (diumbar bebas) agar ia mencari beberapa masakan yang diinginkan untuk pengerjaan sperma semestinya memberi Makanan serangga seumpama jangkrik, belalang maupun jenis serangga lainnya.
5. Ambil pemacek di saat sore seumpama jam 5 sore kemudian beri makan dan pisahkan di saat tidur jangan diaduk dengan biang.
apabila cara diatas dirasa masih cukup kurang anda sanggup meberikan jamu ayam pemacek.
adapun jamu tradisional agar besar lengan berkuasa dan gak males kawin.
Agar secara terorganisir sanggup mengawini betina selaku pemacek, jantan mesti memerlukan perawatan intensif. selain diberi cukup pakan, juga perlu diberikan obat penyehat badan dan penambah gairah kejantanan. berikut beberapa jamu yang sanggup diberikan terhadap pacek sbb.
1. Bawang putih 2 siung dilumat dan diaduk nasi hangat 1 sendok makan. kemudian dilolohkan untuk satu ekor jantan, santunan ini cukup setiap 4 hari sekali.
2. Jahe segar 2 potong sebesar ibu jari diparut dan diperas airnya. air jahe ini diaduk sebutir kuning telur ayam dan diberikan setiap sepekan sekali untuk seekor ayam jantan.
3. Tepung beras 2 cangkir diaduk kencur parut 1 cangkir, kemudian dibikin menjadi butiran pil sebesar jagung. berikutnya pil ini dijemur hingga kering. pemberiannya sebanyak 5 pil/minggu/ayam jantan.
4. lada 100 g ditumpuk menjadi abu halus kemudian diaduk kencur parut 0,5 g, kuning telur ayam 5 butir, dan madu 1 sendok makan hingga terbentuk gabungan kental. Adonan dibikin butiran sebesar ruas jari kelingking dan dijemur hingga kering. jamu diberikan sehari sebelum digunakan selaku penjantan sebanyak 2 butir.
5. jahe segar 1 ruas jari diparut dan diperas. air jahe diaduk bubur nasi 1 sendok makan dan disuapkan ke seekor ayam jantan. pemberiannya sepekan sekali.
6. jahe segar 1 ruas jari diparut dan diperas airnya. airnya diaduk kuning telur ayam 1 butir dan disuapkan untuk seekor jantan. pemberiannya cukup sekali dalam seminggu.
demikian lah resep jamu tradisional untuk mengembangkan gairah kawin untuk pejantan yang hendak dijadikan pacekan.
Lalu bagaimana cara mempertahankan mutu pemacek agar sperma manis dan gak males kawin?
bagi yang mempuanyai lahan luas ini yang mesti dilakukan.
1. Setelah keluarkandang semestinya pacek diberi masakan pur ayam 594, jangung giling, nasi hangat, dan bekatul, campur semua masakan tersebut menjadi satu gabungan kemudian berikan ke pemacek.
2. lakukan pemandian dan penjemuran seumpama ayam perawatan sehabis kering gres dimasukan ke sangkar ternak/campur dengan biang.
3. sebaiknya, jangan biarkan ayam yang gres kawin pribadi dengan biang betina ayam. tunggu beberapa di saat kemudian gres diaduk lagi.
4. Sebaiknya ayam pemacek anda di biarkan lepas (diumbar bebas) agar ia mencari beberapa masakan yang diinginkan untuk pengerjaan sperma semestinya memberi Makanan serangga seumpama jangkrik, belalang maupun jenis serangga lainnya.
5. Ambil pemacek di saat sore seumpama jam 5 sore kemudian beri makan dan pisahkan di saat tidur jangan diaduk dengan biang.
apabila cara diatas dirasa masih cukup kurang anda sanggup meberikan jamu ayam pemacek.
adapun jamu tradisional agar besar lengan berkuasa dan gak males kawin.
Agar secara terorganisir sanggup mengawini betina selaku pemacek, jantan mesti memerlukan perawatan intensif. selain diberi cukup pakan, juga perlu diberikan obat penyehat badan dan penambah gairah kejantanan. berikut beberapa jamu yang sanggup diberikan terhadap pacek sbb.
1. Bawang putih 2 siung dilumat dan diaduk nasi hangat 1 sendok makan. kemudian dilolohkan untuk satu ekor jantan, santunan ini cukup setiap 4 hari sekali.
2. Jahe segar 2 potong sebesar ibu jari diparut dan diperas airnya. air jahe ini diaduk sebutir kuning telur ayam dan diberikan setiap sepekan sekali untuk seekor ayam jantan.
3. Tepung beras 2 cangkir diaduk kencur parut 1 cangkir, kemudian dibikin menjadi butiran pil sebesar jagung. berikutnya pil ini dijemur hingga kering. pemberiannya sebanyak 5 pil/minggu/ayam jantan.
4. lada 100 g ditumpuk menjadi abu halus kemudian diaduk kencur parut 0,5 g, kuning telur ayam 5 butir, dan madu 1 sendok makan hingga terbentuk gabungan kental. Adonan dibikin butiran sebesar ruas jari kelingking dan dijemur hingga kering. jamu diberikan sehari sebelum digunakan selaku penjantan sebanyak 2 butir.
5. jahe segar 1 ruas jari diparut dan diperas. air jahe diaduk bubur nasi 1 sendok makan dan disuapkan ke seekor ayam jantan. pemberiannya sepekan sekali.
6. jahe segar 1 ruas jari diparut dan diperas airnya. airnya diaduk kuning telur ayam 1 butir dan disuapkan untuk seekor jantan. pemberiannya cukup sekali dalam seminggu.
demikian lah resep jamu tradisional untuk mengembangkan gairah kawin untuk pejantan yang hendak dijadikan pacekan.
Tag :
Perawatan Ayam Laga