Usaha Tani Ayam Pedaging Usaha tani ayam pedaging ini banyak terdapat di Kabupaten Brebes bab Utara dan Tengah yaitu Kecamatan Bulakamba, Brebes, Losari, Kersana dan Banjarharjo. Secara agroekosistem perjuangan tani ayam pedaging di lokasi tersebut tidak memenuhi syarat alasannya yakni kawasan tersebut memiliki temperatur udara yang panas yaitu diatas 300 C.
Namun secara sosial ekonomi mendukung prospek perkembangannya, dimana sistem perjuangan lebih banyak didominasi dengan kemitraan, sementara pihak kawan berlokasi di Kota Cirebon, segi pemasaran memudahkan alasannya yakni terletak dengan jalan raya jalur pantai Utara.
Model perjuangan tani ayam pedaging secara kemitraan banyak dilakukan alasannya yakni memberi kemudahan dalam memperoleh sarana produksi dan pemasaran yang niscaya dengan harga kontrak, serta resiko kerugian dipihak peternak kecil. Beresiko kecil alasannya yakni semua biaya bibit DOC, pakan, obat-obatan dan vaksin serta janjkematian ditangguh pihak inti (perusahaan mitra) sementara peternak hanya menyediakan kemudahan sangkar dan perlengkapannya serta tenaga kerja.
Keuntungan diperoleh apabila bobot ayam rata-rata melebihi strandar, nilai janjkematian kecil sehingga diperoleh insentif dari mitra, menyerupai pada table di bawah ini.
Usaha tani unggas yang dilakukan peternak di Kabupaten Brebes masih dikategorikan menguntungkan, alasannya yakni hasil analisa perjuangan tani nilai R/C di atas satu. Sistem pemeliharaan untuk ternak ayam Arab, Bangkok dan itik masih tradisional sedangkan untuk ayam ras petelur dan pedaging sudah intensif, namun masih memakai sangkar terbuka dengan materi dari bambu.
Sumber : Prasetyo A. T. Herawati dan Muryanto 2005
Tag :
Beternak Ayam Pedaging