Cara Mengobati Penyakit Cacingan Pada Ayam

Ayam-ayam kampung yang diumbar dan dipelihara dalam sangkar dengan lantai tanah bukan panggung, sangat gampang terkena penyakit cacingan.

Telur cacing sanggup gampang terpengaruhi oleh ayam pada waktu mencari makan di halaman atau pun di kandang, sehingga untuk sistem pemeliharaan diumbar atau sangkar ren pencegahan sepenuhnya terhadap penyakit cacing ini kemungkinan besar tidak akan tercapai.

Gejala Cacingan Pada Ayam

  • Ayam lesu, tidak bergairah, mencret berlendir, induk-induk berhenti produksi.
  • Nafas terengah-engah pada ayam yang terjangkit cacing terusan pernafasan. 
  • Gejala di atas sanggup terjadi pada semua umur ayam.

Penyebab, pencegahan dan pengobatan Cacingan Pada Ayam

Dua jenis cacing yang sering ditemukan, yaitu cacing bulat-panjang, dinamakan Ascaris galli, yang remaja panjangnya sekitar 5-11 cm berwarna putih kekuningan. Cacing Ascaris ini tinggal dalam usus ayam mencuri zat-zat makanan. Kedua yakni cacing terusan pernafasan Syngamus trachea. Cacing yang selalu berdempetan yang jantan dan betinanya, berukuran remaja 2 cm untuk yang betina, si jantan berukuran lebih kecil. Cacing ini berwarna merah.

Cacing Syngamus ini mencuri zat-zat masakan dari terusan pernafasan dan menyebabkan luka-luka berlendir pada terusan pernafasan. Pencegahan yang utama yakni sanitasi sangkar dengan membersihkan sesering mungkin kotoran, kotoran ayam, alasannya prosedur penularannya melalui telur-telur cacing yang keluar bersama kotoran, kemudian terpengaruhi oleh ayam lain. Penyemprotan sangkar dengan desinfektan secara teratur sangat dianjurkan.

Program pemberantasan sanggup dilakukan dengan menunjukkan obat cacing Peperazin secara teratur, sesuai saran yang dianjurkan. Pengobatan untuk ayam yang terjangkit dilakukan dengan menunjukkan obat cacing dengan takaran pengobatan. Ayam terjangkit penyakit cacing ini sebaiknya dipisahkan dari ayam-ayam yang sehat. Pemberian aksesori vitamin untuk ayam terjangkit dianjurkan untuk memperkuat tubuh.
Back To Top