Waktu Yang Sempurna Memijahkan Lele

Waktu Yang Tepat Memijahkan Lele - Dalam Proses Budidaya Ikan Khususnya Ikan Lele ada hal yang terpenting untuk kesuksesan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan tersebut. 

Selain harus memahami perihal administrasi air dan administrasi pakan ada juga administrasi waktu yang pas. Baik waktu untuk pemanen bagi pembudidaya ikan lele pembesaran dan waktu pemijahan yang sempurna bagi pembudidaya benih ikan lele.

Baca Juga ;

- 3 CARA BETERNAK LELE PANEN CEPAT

- Cara Ternak lele Yang Benar

Cara pemijahan lele dikala ini banyak berkembang mulai dari cara alami sampai cara intensif. Cara alami pemijahan lele yaitu dengan cara melepaskan indukan jantan dan betina yang telah siap kawin (berpasangan) dalam bak yang telah disiapkan untuk melaksanakan pemijahan sendiri. 

Waktu Yang Tepat Memijahkan Lele

 Dalam Proses Budidaya Ikan Khususnya Ikan Lele ada hal yang terpenting untuk kesuksesan d WAKTU YANG TEPAT MEMIJAHKAN LELE
PEMIJAHAN IKAN LELE
Sedangkan cara intensif pemijahan lele sanggup dilakukan dengan cara pembuahan dalam tabung reaksi atau pembuahan in vitro yang dilakukan dengan sumbangan manusia, menyuntikan hipofisa sampai menyuntikan hormon. 

Baca Juga ;

- 3 Cara Sukses perjuangan pembibitan Lele

- Pakan Alternatif Usaha ternak lele 

- Tips cara Budidaya Lele Yang Menguntungkan


Dari semua metode tersebut hampir semua sanggup dilakukan sendiri oleh pembudidaya. Untuk lebih lengkapnya mari simak pembahasan berikut ini.

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk melaksanakan pemijahan ikan lele secara alami yakni dengan cara menentukan induk betina dan jantan yang sudah matang gonad. Pilihlah sepasang ikan lele yang mempunyai berat seimbang, 

hal tersebut bertujuan biar salah satu dari induk tidak merasa ketakutan terhadap induk lainnya. Keseimbangan berat ikan sangat kuat terhadap keberhasilan pemijahan.

Sebelum proses pemijahan ikan lele dilakukan, siapkan dahulu bak daerah memijah. Kolam yang ideal untuk pemijahan yakni berukuran panjang sekitar 2 meter – 3 meter, lebar sekitar 1 meter – 2 meter dan kedalaman sekitar 1 meter. 

Bagian dasar bak sebaiknya terbuat dari semen ataujuga fiberglass biar lebih gampang mengawasi telur hasil pembuahan. Kolam yang akan dipakai dalam pemijahan harus dikeringkan atau dijemur, lalu diisi dengan air yang higienis dan jernih sedalam 30 cm – 40 cm.  

Setelah itu, pasang kakaban, kakaban sanggup dibentuk dengan ijuk yang dijepit dengan bambu seukuran dengan area bak dan dibentuk sekokoh mungkin. 

Agar kakaban tersebut karam dan tidak mengapung di atas permukaan air maka gunakan pemberat. Fungsi pemakaian dari Kakaban tersebut yakni biar telur hasil pemijahan tidak berhamburan dan gampang untuk dipindahkan. 

Air untuk pemijahan ikan lele harus kaya akan oksigen, oleh alasannya yakni itu berikan aerasi pada bak pemijahan, apabila tersedia sumber air yang cukup maka buatkan anutan masuk dan keluar dengan debit air diatur sebanyak 2-3 l/detik.


Berbeda dengan Pemijahan Ikan Lele secara alami alasannya yakni dalam pemijahan secara intensif maka ada sumbangan dan upaya biar pemijahan ikan lele sanggup di percepat dengan tujuan biar hasil yang di harapkan juga lebih maksimal.

Ada beberapa Jenis Pemijahan Secara Intensif yang di kenal untuk pemijahan Ikan Lele diantara nya :

Waktu yang baik untuk memasukan indukan kedalam bak pemijahan yakni sore hari alasannya yakni umumnya ikan lele akan melaksanakan pemijah sekitar pada pukul 23.00-05.00. Selama proses pemijahan tersebut bak harus ditutup, untuk mencegah induk ikan loncat keluar dari kolam. 

Biasanya pada pagi hari pemijahan sudah akibat dan telur akan melekat pada kakaban. 

Telur yang berhasil dalam pembuahan mempunyai warna transparan sedangkan yang gagal akan berwarna putih susu.


Back To Top