Tips Dukungan Makan Ayam Buras

Dalam menentukan materi makanan yang akan diberikan kepada Ayam Buras, perlu diperhatikan beberapa hal, adalah :


Bahan makanan yang akan dipakai dihentikan berada pada tingkat persaingan yang tinggi. Bila terpaksa digunakan, contohnya jagung kuning, hanya dalam jumlah terbatas. Bahan makanan sebaiknya merupakan limbah pertanian, ibarat dedak, bekatul, bungkil kacang kedelai, bungkil kelapa, dan lain-lain, untuk menghindari tingginya tingkat persaingan dengan materi makanan yang juga diharapkan oleh manusia.


Memanfaatkan materi makanan sisa-sisa rumah tangga atau dari dapur yang tidak dipakai lagi, tetapi dapat dimakan Ayam Buras. Bahan makanan tidak rusak dan tidak mengandung racun atau tengik. Bungkil kelapa atau bungkil kacang tanah merupakan materi makanan yang gampang tengik. Tepung ikan asal Chili, yang dalam beberapa kasus, mengandung racun penyebab masalah Black Vomit.

Bahan makanan banyak tersedia, sebaiknya tidak menentukan materi makanan yang tidak terjamin ketersediaannya, sekarang ada dan besok tidak ada. Ayam membutuhkan ransum dengan materi makanan yang stabil dan tetap. Bahan makanan yang sekarang ada dan besok tidak ada sebaiknya jangan digunakan.

Bahan makanan berharga murah, jagung kuning dan tepung ikan yang merupakan materi makanan utama penyusun ransum dan sampai sekarang masih digunakan, memiliki harga relatif lebih mahal dari pada materi makanan lainnya. Oleh alasannya itu penggunaannya harus dibatasi dan diimbangi dengan penggunaan materi makanan lain yang lebih murah, contohnya dedak, bungkil kelapa, bungkil kacang kedelai, tepung daun turi, dan lain-lain.
Back To Top