Penyakit-Penyakit Yang Sering Terjadi Pada Ayam

Sebagai pemelihara ayam harus mengenal beberapa penyakit-penyakit ayam yang sifatnya umum dan harus bagaimana mengadakan tindakan pencegahan dan pengobatan biar usahanya sanggup berhasil. Apabila terjadi suatu wabah sebaiknya konsultasikan dengan dokter binatang setempat. Tetapi petunjuk-petunjuk dibawah ini dapatlah menjadikan tunjangan pertama pada ayam. Anda harus memiliki rencana dan langkah-langkah selanjutnya yang sanggup menahan atau mencegah kawanan ayam dari penyakit dan parasit-parasit.


Penyakit-Penyakit dan benalu akhir dari beberapa faktor : 
  1. Keadaan sekeliling yang tidak serasih lantaran keadaan kesehatan yang tidak baik, lantaran kandang, halaman, pengumbaran, makanan, minuman, dan tatalaksana yang tidak bersih.
  2. Kegagalan untuk pengobatan belum dewasa ayam terhadap penyakit-penyakit dan parasit-parasit. Anak-anak ayam yang lemah akhir parasit-parasit menimbulkan sangat peka terhadap penyakit.
Penyakit-penyakit dan parasit-parasit ini sanggup menyebar dari ayam yang satu kea yam yang lainnya. Penyebab-penyebab basil dan virus sanggup menyebar lewat kotoran, luka, mulut, dan darah.

Hal-hal yang sanggup mencegah tersebarnya penyakit-penyakit : 
  1. Lakukanlah tatalaksana yang baik, masakan yang sempurna, perawatan yang higienis akan menambah resistensi terhadap penyakit pada kawanan ayam.
  2. Sanitasi yang serasih, anak ayam, muda dan ayam petelur harus memiliki sangkar yang menyenangkan, higienis dan memiliki ventilasi yang baik.
Anda harus membersihkan brooder beberapa hari sebelum digunakan dan gantilah litternya dari lantai. Bersihkanlah dengan desinfictans atau dikapur dan jemurlah biar mendapat sinar matahari.

Tempatkanlah belum dewasa ayam yang sehat saja dalam kawanannya. Biasanya yang menimbulkan penyakit ialah pemiliknya sendiri atau tamu-tamu. Oleh lantaran itu bila ada tamu cukuplah melihat dari kejauhan. Hindarkan dengan hingga memasukkan kawanan ayam gres ke dalam kawanan yang usang sekiranya sanggup menimbulkan penyakit. Bila anda harus meninjau peternakan ayam lain, anda harus ganti pakaian, sepatu, cucilah yang higienis sebelum anda kontak dengan kawanan ayam anda sendiri.

Buatlah sebuah kotak air yang berisi desinfectans (lysel) di muka pintu sangkar dan cucilah dulu kaki anda bila akan masuk atau keluar kandang. Tikus-tikus, burung-burung (burung gereja) sanggup menambah kontaminasi. Jauhkan mereka dari kawanan ayam anda. Perhatikanlah kawanan ayam setiap hari, carilah jikalau ada yang sakit. Bila anda mendapat ayam yang sakit sendirikanlah dia. Dan bila ada yang mati harus dibakar atau ditanam yang dalam untuk mencegah penularan. Ayam-ayam cacat atau lemah harus dikeluarkan. Juga laporkan kepada dokter binatang setempat apabila anda meragukan ayam anda, supaya sanggup segera diatasi.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Pada Ayam

Penyakit New Castle Discase (Tetolo)
Penyakit menular yang menimbulkan janjkematian pada kawanan ayam dari semua umur. Tanda-tandanya ialah :
  • Lesu, nafsu makan tidak ada
  • Masa bodoh, kurang lincah, bulu bersiri, mengantuk
  • Jengger pucat, cuping dan pail berubah berwarna biru
  • Telihnya penuh dan membesar
  • Keluar lender dan berbau
  • Sukar bernafas, batuk-batuk dan bersin
  • Diare hijau dan berbau
  • Kejang-kejang, lumpuh dan tidak ada koordinasi gerak.
Pencegahannya ialah :
  • Kebersihan harus selalu tetap dijaga
  • Isolasi ayam-ayam yang sakit
Penyakit Cacar Ayam (Diphtheria)
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Dapat menimbulkan janjkematian pada ayam semua umur. Ada dua bentuk yaitu bentuk jengger atau kulit dan bentuk tenggorokan (Diphtheria). Pada bentuk jengger atau kulit terdapat aneka macam bintil-bintil kemerahan pada jengger, pial dan pada roman muka. Pada bentuk tenggorokan disini terdapat keruping-keruping diphtheria yang berwarna putih kekuningan pada selaput lender verbal dan tenggorokan. Apabila dilepas akan terjadi pendarahan. Tanda-tandanya ialah :
  • Demam, nafsu makan turun, dan lesu
  • Produksi telur turun
  • Tidak sanggup berdiri
Cara Pencegahannnya ialah :
  • Isolasi ayam-ayam yang sakit
  • Vaksinasi
Penyakit Coryza (Pilek)
Ini sanggup disebabkan oleh defisiensi masakan dan juga oleh virus dan bakteri. Tanda-tandanya ialah :
  • Cairan keluar dari mata dan hidung, pelupuk mata melekat
  • Menggeleng-gelengkan kepala
  • Nafsu makan berkurang
  • Bulu dibawah sayap kotor dan berbau
Cara Pencegahannya ialah :
  • Isolasi ayam-ayam yang sakit
  • Diusahakan biar ayam merasa bahagia dalam sangkar yang bersih
  • Berikan suplemen vitamin A dalam ransum makanan
  • Semua kandang, daerah makan dan minum didesinfecteer dan ayam-ayam yang sakit dikeluarkan dan dibinasakan
  • Hindarkan angin malam, dengan member tabir.
Penyakit Coocidiosis
Penyakit ini salah satu dari kebanyakan penyakit yang banyak menimbulkan janjkematian pada belum dewasa ayam umur 6 hingga 12 minggu. Coccidiosus ini penyakit terdapat pada usus kecil dan usus buntu. Penyebabnya ialah coccidian yang termasuk binatang bersel satu (protozoa). Tanda-tandanya ialah :
  • Jengger dan pial pucat
  • Anak-anak ayam berkelompok disudut
  • Lesu, mengantuk
  • Bulu kasar
  • Lobang kotoran tidak bersih
  • Nafsu makan berkurang
  • Sayap menggantung
  • Kotoran mengandung darah
  • Mata tertutup.
Back To Top