Cara Memelihara Ayam Kate

Bagi anda para pecinta ayam pastinya mendengar kata ayam kate tak merasa gila mendengarnya. Perawakan ayam ini yang terbilang mini membuatnya sering dipakai sebagai ayam hias.


Ayam ini mempunyai nama lain yakni ayam bantam, alasannya ayam ini pertama kali ditemukan oleh para pedagang eropa sekitar tahun 1700-an di pelabuhan di pulau Jawa tepatnya wilayah Bantam.

Selain tubuhnya yang kecil ayam ini juga mempunyai ciri khas yakni suaranya atau kokokan yang merdu. Dikutip dari situshewan.com ada beberapa cara untuk memelihara ayam kate. Untuk itu berikut cara-caranya :


  • Siapkan atau buatlah sangkar ayam yang tertutup dan mempunyai kaki yang agak tinggi.
  • Usahakan sangkar selalu nyaman dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.
  • Buatlah sangkar semoga tidak terlalu sempit dan berilah penghangat di dalamnya.
  • Sebaiknya lantai sangkar tidak terlalu tertutup rapat dan juga terlalu lebar, lantai sangkar yang manis yakni lantai yang terbuat dari bambu dan ditambah kawat strimin, semoga menghindarkan kaki ayam kate tidak terperosok.
  • Berikanlah vaksin pada minuman ayam kate.
  • Berikanlah BR yang halus, alasannya anak ayam kate cenderung agak sulit untuk mencerna di dalam paruhnya, berilah makanan yang berbentuk biji-bijian.
  • Biarkan anak ayam kate bersama induknya minimal 1 minggu, semoga anak ayam kate dapat mendapat perawatan yang alami dan baik dari induknya sendiri.
  • Jika hujan turun, tutup sangkar memakai materi kedap air, sehingga anak ayam kate tidak kedinginan.
  • Jangan terburu-buru untuk melepas anak ayam kate di luar semoga tidak menjadi mangsa bagi tikus.
Semoga bermanfaat !!!
Back To Top