Cara Santunan Pakan Dan Minum Ayam Buras

Cara Pemberian Pakan dan Minum Ayam Buras Pemeliharaan ayam buras secara tradisional, santunan pakan biasanya tidak dilakukan secara rutin hanya kadang kala saja.


Biasanya ayam buras dibiarkan hidup berkeliaran di sekitar rumah, mencari pakan sendiri dan dikandangkan (dikurung) pada sore dan malam hari.

Peternak biasanya lebih memperhatikan kondisi ayam pada dikala siap bertelur atau layak untuk dijual. Pada sistem pemeliharaan secara tradisional ayam buras akan berusaha mencukupi kebutuhan gizinya dari aneka macam sumber materi pakan yang tersedia di lingkungannya. Pada sistem pemeliharaan ayam buras secara semi intensif peternak menawarkan pakan embel-embel pada ayam burasnya sedangkan pada sistem pemeliharaan secara intensif pakan sepenuhnya disediakan peternak.

Fungsi Pakan Bagi Ayam Buras

  1. Untuk pertumbuhan, dari anak ayam menjadi ayam dewasa.
  2. Untuk mempertahankan hidup, artinya walau pertumbuhannya sudah mencapai optimal, tetapi didalam hidupnya ayam masih membutuhkan makanan. Makanan tersebut dipakai untuk mempertahankan hidupnya.
  3. Untuk produksi, artinya selain masakan dipakai untuk pertumbuhan dan mempertahankan hidup, masakan yang diberikan pada ayam dipakai untuk berproduksi. Produksi utama dari ayam buras ialah daging dan telur.

Jenis Bahan Pakan Tambahan untuk Ayam Buras

Jagung kuning, kacang-kacangan, ubi jalar, singkong, gaplek, onggok, sagu, juga sanggup memanfaatkan sisa-sisa limbah berupa dedak padi, meniran, ampas tahu, limbah ikan baik limbah ikan asin maupun limbah ikan segar , gabah hampa, sisa dapur (sayur-sayuran), sisa-sisa  makanan, keong mas, bekicot, cacing dll.

Cara Pemberian Pakan Pada Ayam Buras Yang dipelihara Secara Intensif

Ayam buras umur 1-7 hari

Pakan harus tersedia sepanjang hari dan tidak terbatas jumlahnya (ad libitum). Cara santunan pakan sebaiknya 3-4 kali sehari. Tempat pakan sebaiknya berbentuk datar menyerupai tampah, supaya ayam-ayam sanggup menjangkau pakan di dalamnya.

Ayam buras umur 1 minggu-10 minggu

Untuk ayam umur 1 ahad hingga 10 ahad sanggup dipakai masakan ayam ras starter dicampur dedak padi dengan perbandingan 1:1 atau dengan menawarkan jagung giling halus dicampur dedak padi dengan perbandingan 2:1 ditambah dengan limbah ikan asin atau segar, serangga, keong mas, cacing dll. Jumlah pakan yang diberikan ± 20-50 gram per ekor per hari, dengan kandungan protein 14-15%

Ayam buras berumur 10 minggu-12 minggu

  • Setelah ayam berumur 10 hingga 12 minggu, anak ayam mulai secara sedikit demi sedikit sanggup dilepas dengan ayam lainnya.
  • Untuk ayam buras umur 10 ahad hingga 12 ahad jenis pakan yang diberikan sanggup berupa jagung giling, dedak, nasi, gabah, limbah ikan dll. Jumlah pemberiannya bertambah yaitu ± 50.
  • 70 gram per ekor per hari, dengan kandungan protein 14-15%, sebagai pola pakan ayam buras umur 10 minggu-12 ahad dedak padi 45%, jagung 30%, limbah ikan, keong mas, bekicot, cacing, konsentrat 20 % dan hijauan 5 %.

Ayam buras berumur 12 ahad -20 ahad (ayam dara)

Laju pertumbuhan ayam dara lebih cepat daripada anak ayam. Oleh alasannya ialah itu kebutuhan pakan lebih banyak baik kandungan gizinya maupun jumlah pakannya. Pakan ayam dara secara fisik ukuran butirannya lebih besar daripada pakan untuk anak  ayam. Jenis pakan yang diberikan sanggup berupa jagung, dedak, nasi, potongan-potongan gaplek, sayuran, limbah ikan, keong mas, cacing dll,  yang diberikan pada pagi dan sore hari sebelum ayam dikeluarkan dari sangkar (untuk pemeliharaan secara semi intensif). Jumlah santunan pakan 70 gram-100 gram per ekor per hari dengan kandungan protein 10-14%. Sebagai pola susunan pakan ayam buras dara dedak padi 55%, jagung kuning 34% dan limbah ikan, keong mas, cacing, bekicot 7 % dan hijauan 4%.

Pakan ayam betina remaja umur diatas 20 minggu

Gizi pakan ayam remaja sebagian besar dipergunakan untuk produksi telur sehingga kualitas dan kontinuitas pakan yang diberikan sangat mempengaruhi produksi telur. Fluktuasi produksi telur terjadi apabila terlalu sering mengganti pakan. Oleh alasannya ialah itu apabila terjadi perubahan pakan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Untuk mendapat produksi telur yang tinggi diharapkan pakan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan ayam yaitu mengandung protein garang 14 %-24%. Sebagai pola susunan pakan ayam buras betina remaja terdiri dari dedak padi 45 %, jagung kuning 20 %, nasi, meniran, gabah, gaplek 10 %, limbah ikan asin, keong mas, bekicot, cacing 20 %, sayuran 5%. Jumlah santunan ± 150 gram per ekor per hari.

Pemberian Air Minum

Kebutuhan nutrisi/gizi  lain yang kadang kala dilupakan ialah air minum. Air minum sangat penting dibutuhkan dalam badan ternak alasannya ialah air sangat vital untuk berjalannya fungsi badan yang normal. Air merupakan materi dasar dari darah, cairan antar dan dalam sel badan yang berfungsi untuk transportasi zat gizi serta sisa-sisa pembakaran dalam tubuh. Disamping itu air memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan suhu tubuh.

Kandungan air dalam badan anak ayam sehari sekitar 85% dan kandunagn ini sedikit menurun dengan peningkatan umur dan mencapai 55% pada badan ayam berumur 42 minggu. Sehingga ayam membutuhkan air minum yang higienis untuk pertumbuhan optimal, untuk produksi dan untuk proses pencernakan makanan.

Oleh alasannya ialah itu air minum harus selalu tersedia, alasannya ialah kekurangan air minum hingga 20 % dari kebutuhan sehari-hari sanggup menyebabkan penurunan produksi baik produksi telur maupun daging. Ayam buras umur 1-2 hari sebaiknya air minum diberi gula pasir dengan perbandingan 1 liter air dan 2 sendok makan gula pasir. Sedangkan untuk ayam umur 2-7 hari air minum sanggup dicampur dengan Vitachik (obat anti stress).

Sumber : Armanudin 2009, Budiman Hadi 1995, Djatnika DH & Endang Sugiharti 1996
Back To Top