Usaha Tani Ayam Arab

Usaha Tani Ayam Arab Ayam arab lebih disukai dalam perjuangan tani sebab memiliki produksi telur yang tinggi yaitu 52,41% dan daya tetas lebih dari 70%, sehingga sanggup memiliki fungsi dwiguna yaitu sebagai penghasil telur dan daging. 


Kabupaten Brebes yang memiliki kelompok ternak ayam Arab terbanyak yaitu 10 kelompok tani ayam Arab ialah Kecamatan Bumiayu. Usahatani ayam Arab di kawasan tersebut sudah sebagai perjuangan pokok, yang mencakup tiga unit perjuangan yaitu perjuangan telur untuk konsumsi, perjuangan pembibitan ayam Arab dan perjuangan daging ayam dengan menjual ayam Arab muda yang berjenis kelamin jantan serta betina afkir.

Perbedaan Ayam Kampung & Ayam Arab Secara Ekonomi dan Produkstivitasnya


Untuk menyusun sebuah formula ransum ayam Arab harus mengetahui kebutuhan nilai gizi ayam Arab pada fase pemeliharaan. Pada Tabel di bawah ini sanggup dilihat kebutuhan gizi ayam Arab pada masing-masing fase pemeliharaan, gres lalu memilih materi baku yang memiliki nilai gizi sesuai dengan kebutuhan tersebut baik sebagai sumber protein atau energi dan yang penting formula ransum tersebut harganya termurah.

Komposisi pakan :
  • Starter
  • Tepung jagung kuning: 30% 
  • Bekatul: 20% 
  • Konsentrat starter: 50% 
  • Ayam Arab dara (grower) 
  • Tepung jagung kuning: 45%
  • Bekatul: 30% 
  • Konsentrat 
  • grower: 25% 
  • Ayam Arab petelur (layer) 
  • Jagung kuning: 40% 
  • Bekatul: 23% 
  • Konsentrat 
  • layer: 30% 
  • Grit: 7%

Analisa Usaha Tani Ayam Arab Periode Satu Tahun


Dari analisa perjuangan tani tersebut diperoleh pendapatan higienis dalam pemeliharaan ayam arab selama setahun yang mencakup tiga bidang perjuangan baik sebagai penjual telur konsumsi, DOC dan daging ayam yaitu Rp. 7.444.125,- dengan nilai R/C 1,13 (pada table di atas). Namun nilai ini sudah memperhitungkan biaya tenaga kerja, sehingga secara ekonomi masih menguntungkan.

Sumber : Wawan Darmawan dan Maloedyn Sitanggang 2004
Back To Top