Usaha Tani Ayam Bangkok

Usaha Tani Ayam Bangkok Ayam buras jenis Bangkok, banyak dibudidayakan namun belum secara intensif. Tujuan dari memelihara ayam Bangkok disamping sanggup diambil telur dan dagingnya yang mempunyai cita rasa ayam buras, namun lebih cenderung ke arah hobi atau kegemaran sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dari ayam buras biasa. Dalam hal ini masyarakat lebih cenderung memakai ayam Bangkok sebagai ayam petarung dalam arena laga ayam.


Petani yang membudi-dayakan hanya kalangan masyarakat tertentu, tidak secara merata. Hasil analisa usahatani ayam Bangkok di salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes masih menguntungkan dilihat dari nilai R/C 1,73. Perhitungan ini masih mengabaikan biaya tenaga kerja keluarga, menyerupai terlihat pada tabel berikut.


Konsumsi pakan anakan ayam umur 0 – 2 bulan sebanyak 100 ekor yaitu 3,34 kg/hari atau 33,4 gram/hari/ekor. Berdasarkan tersebut diatas maka kebutuhan pakan sanggup dihitung menurut fase pemeliharaan.
  • Umur (0 – 2 bulan) = 1,60 kg/hari/48 ekor
  • Umur (3 – 4 bulan) = 3,05/hari/46 ekor 
  • Umur (4 – 7 bulan) = 3,68 kg/hari/46 ekor 
  • Dewasa (7 bulan lebih) =    3,60    kg/hari/45 ekor 
  • Induk = 1,92 kg/hari/24 ekor
Kebutuhan zat gizi ayam Bangkok pada fase pemeliharaan


Sumber : Duding Abdul Muslim 1993
Back To Top