Seekor ayam yang mengungguli pertandingan besar atau mempunyai prestasi yg gemilang (menang cepat, Istimewa KO dan lainnya), potensial selaku pencetak uang. Maka tak mengherankan kalau sering kita sanggup informasi ada bursa transaksi perdagangan ayam dengan harga yang fantastis, dan tak sedikit yang nilainya sampai milyaran rupiah.
Mungkin sebagian telah ada yang tahu, tetapi bagi yang belum tahu. Bagi peternak besar yang berbelanja ayam dgn harga tinggi bukanlah tanpa alasan. Tentunya mereka tau bahwa dengan ayam yang dibelinya mereka akan bisa membuatkan penghasilan duit yang jauh lebih banyak dr duit yang dipakai untuk berbelanja atau modal.
Ayam Thailand Capai Harga Miliaran Rupiah
Begini tata cara bisnis ayam di Thailand.
Ketika peternak mempunyai "materi ternak" entah ayam champion "big game" atau ayam dengan prestasi gemilang, ia memberi potensi terhadap siapapun untuk mengantarkan betina untuk dikawinkan dengan ayam tersebut.
Syarat bagi yang mengantarkan betina merupakan sebagi berikut: (syarat ini yang aku tahu, lantaran kebetulan aku ikut mengantarkan betina untuk dikawinkan dengan ayam spesial, mungkin setiap peternak punya syarat yang berbeda-beda. Namun secara lazim mekanismenya bisa sama.
1. Setiap mengantarkan ayam betina, mesti mengeluarkan duit 30.000 baht dan hrs memberi DP 10.000 baht (secara bisnis, yang punya pejantan sdh diuntungkan krn tidak hrs keluar modal unt memberi makan kpd betina yang dikirim).
Uang 30.000 tersebut diasumsikan anak yang didapat sebanyak 6 ekor. Jika ternyata kesudahannya lebih dr 6 ekor, maka itu rejeki bagi yang punya biang. Tapi kalau anaknya kurang dr 6 ekor, maka kekurangannya akan diiris 5000 baht per ekor ayam. Contoh umpamanya anaknya cuma 4 ekor, maka duit yang dibayar 30.000 baht diiris 2x5000 baht = tinggal 20.000 baht. Jika jumlahnya lebih minim lagi umpamanya cuma 1 ekor atau bahkan tidak jadi maka DP 10.000 baht tidak dapat di tarik kembali. Artinya minimal duit yang didapat peternak tadi minimal 10.000 baht.
2. Alasan kedua dalam sekali masa kawin, 1 pejantan untuk kurang lebih 40 ekor betina, dengan kegiatan kawin inseminasi bikinan (IB). Jika banyak yang berminat, maka selebihnya akan menanti antrian. Oleh lantaran itu si peternak mesti merencanakan sangkar yang banyak.
Namun, kalau betina yang dikirim mati krn sakit, petenak tadi tidak bertanggung jawab. Dia cuma bertanggung jawab kalau mati krn tarung dan gak tertangkap berair (pacroh). Ini nyaris tidak mungkn terjadi krn kandangnya 1 kamar 1 ayam. Resiko peternak minim.
Masa perkawinan di perkirakan 7 - 10 hari, pada hari ke 8 atau 11 sdh masuk tahap ke antrian biang berikutnya asalkan kandangnya ada, maka hari dalam 1 bulan bisa mengawinkan 40 x 3 = 120 ekor biang dengan estimasi rata2 masa kawin IB 10 hari.
Anak ayam akan diambil pada usia 2 bulan dan pembayaran sarat akan dilunasi pada di saat serah terima biang berikut anak-anaknya.
Sekarang mari kita berhitung. Jika 1 bulan ada 120 biang dgn ongkos masing2 merupakan 30.000 baht, maka penghasilan perbulan merupakan = 120 x 30.000 = 3.600.000.
Jika ada aspek resiko lantaran jumlah anak2nya tidak meraih 6 ekor, dgn prosentasi 20%, maka revenue yang didapat masih 2.880.000 baht atau setara dgn 1.3 milyar.
Sungguh menawan bukan..??
Tidaklah heran kalau peternak besar di Thailand berani taruhan besar, lantaran kalau ayamnya menang maka benefid yang ditemukan cukup menggiurkan.
Dengan adanya fakta diatas, penting buat kita kalau mau beli ayam darah champion. Dipastikan dahulu dari biang yang bagus.
Jika perlu. Kita pilih sendiri biangnya di kita silangkan. Serta yang perlu dulur semua pahami kenapa harga betina bermutu itu mahal, lantaran selain 70 persen naluri darah handal itu diwariskan oleh betina, ayam berantem betina itu menyerupai saham. Karena menularkan betina pada sesama peternak dapat menjadi beban tentangan tersendiri. Kecuali mereka merupakan teman kerja terpercaya kita. Karena pamor sangkar kita memungkinkan jatuh di saat darah betina bermutu mengalir dimana-mana. Makara cuma perihal klasifikasi sudut pandang "analogi saham" bilamana bercita-cita ayam berantem anda ingin memainkan pasar komoditas di masa mendatang.
Sumber: From: Kim Hyun Fee via Ajemtambek
Editor: Uder Jiling.
Mungkin sebagian telah ada yang tahu, tetapi bagi yang belum tahu. Bagi peternak besar yang berbelanja ayam dgn harga tinggi bukanlah tanpa alasan. Tentunya mereka tau bahwa dengan ayam yang dibelinya mereka akan bisa membuatkan penghasilan duit yang jauh lebih banyak dr duit yang dipakai untuk berbelanja atau modal.
Ayam Thailand Capai Harga Miliaran Rupiah
Begini tata cara bisnis ayam di Thailand.
Ketika peternak mempunyai "materi ternak" entah ayam champion "big game" atau ayam dengan prestasi gemilang, ia memberi potensi terhadap siapapun untuk mengantarkan betina untuk dikawinkan dengan ayam tersebut.
Syarat bagi yang mengantarkan betina merupakan sebagi berikut: (syarat ini yang aku tahu, lantaran kebetulan aku ikut mengantarkan betina untuk dikawinkan dengan ayam spesial, mungkin setiap peternak punya syarat yang berbeda-beda. Namun secara lazim mekanismenya bisa sama.
1. Setiap mengantarkan ayam betina, mesti mengeluarkan duit 30.000 baht dan hrs memberi DP 10.000 baht (secara bisnis, yang punya pejantan sdh diuntungkan krn tidak hrs keluar modal unt memberi makan kpd betina yang dikirim).
Uang 30.000 tersebut diasumsikan anak yang didapat sebanyak 6 ekor. Jika ternyata kesudahannya lebih dr 6 ekor, maka itu rejeki bagi yang punya biang. Tapi kalau anaknya kurang dr 6 ekor, maka kekurangannya akan diiris 5000 baht per ekor ayam. Contoh umpamanya anaknya cuma 4 ekor, maka duit yang dibayar 30.000 baht diiris 2x5000 baht = tinggal 20.000 baht. Jika jumlahnya lebih minim lagi umpamanya cuma 1 ekor atau bahkan tidak jadi maka DP 10.000 baht tidak dapat di tarik kembali. Artinya minimal duit yang didapat peternak tadi minimal 10.000 baht.
2. Alasan kedua dalam sekali masa kawin, 1 pejantan untuk kurang lebih 40 ekor betina, dengan kegiatan kawin inseminasi bikinan (IB). Jika banyak yang berminat, maka selebihnya akan menanti antrian. Oleh lantaran itu si peternak mesti merencanakan sangkar yang banyak.
Namun, kalau betina yang dikirim mati krn sakit, petenak tadi tidak bertanggung jawab. Dia cuma bertanggung jawab kalau mati krn tarung dan gak tertangkap berair (pacroh). Ini nyaris tidak mungkn terjadi krn kandangnya 1 kamar 1 ayam. Resiko peternak minim.
Masa perkawinan di perkirakan 7 - 10 hari, pada hari ke 8 atau 11 sdh masuk tahap ke antrian biang berikutnya asalkan kandangnya ada, maka hari dalam 1 bulan bisa mengawinkan 40 x 3 = 120 ekor biang dengan estimasi rata2 masa kawin IB 10 hari.
Anak ayam akan diambil pada usia 2 bulan dan pembayaran sarat akan dilunasi pada di saat serah terima biang berikut anak-anaknya.
Sekarang mari kita berhitung. Jika 1 bulan ada 120 biang dgn ongkos masing2 merupakan 30.000 baht, maka penghasilan perbulan merupakan = 120 x 30.000 = 3.600.000.
Jika ada aspek resiko lantaran jumlah anak2nya tidak meraih 6 ekor, dgn prosentasi 20%, maka revenue yang didapat masih 2.880.000 baht atau setara dgn 1.3 milyar.
Sungguh menawan bukan..??
Tidaklah heran kalau peternak besar di Thailand berani taruhan besar, lantaran kalau ayamnya menang maka benefid yang ditemukan cukup menggiurkan.
Dengan adanya fakta diatas, penting buat kita kalau mau beli ayam darah champion. Dipastikan dahulu dari biang yang bagus.
Jika perlu. Kita pilih sendiri biangnya di kita silangkan. Serta yang perlu dulur semua pahami kenapa harga betina bermutu itu mahal, lantaran selain 70 persen naluri darah handal itu diwariskan oleh betina, ayam berantem betina itu menyerupai saham. Karena menularkan betina pada sesama peternak dapat menjadi beban tentangan tersendiri. Kecuali mereka merupakan teman kerja terpercaya kita. Karena pamor sangkar kita memungkinkan jatuh di saat darah betina bermutu mengalir dimana-mana. Makara cuma perihal klasifikasi sudut pandang "analogi saham" bilamana bercita-cita ayam berantem anda ingin memainkan pasar komoditas di masa mendatang.
Sumber: From: Kim Hyun Fee via Ajemtambek
Editor: Uder Jiling.
