Scaleless (tanpa sisik kaki) yakni suatu mutasi yang timbul di New Hampshire flock di masa tahun 50-an, di negara potongan New Hampshire USA.
Purpose breeding New Hampshire ini sebenernya yakni ayam bikinan telor dengan parameter berkembang bulu cepat, cepat remaja dan memproduksi telor berskala besar berwarna coklat yang memang diminati.
Mutasi scaleless (tanpa sisik kaki) di breed ini timbul sebab kegagalan dari skin patterning(pemolaan kulit) di saat embryogenesis.
Mutasi ini diteliti pertama kali oleh Abbott & Asmundson di tahun 1957 yang pada hasilnya disepakati selaku berikut :
Locus. : sc
Alele : Sc+ dan sc
Nama : Scaleless
Inheritance Mode : Autosomal Recessive
Setelah ini demi gampangnya dimengerti, aku akan sedikit memakai bahasa pasaran untuk klarifikasi berikutnya.
Mulai di saat ini, kita panggil scaleless ini dengan Kulit cicak atau aku singkat KC.
Karena sifatnya yang Autosomal recessive maka, Kulit Cicak (Kc)/ Satriya Sinekti (SS) cuma dapat timbul jika chromosome nya berisi Homozygous sc. Sedikit ilustrasi aku gambarkan dibawah ini:
Ayam non Kulit Cicak jika dikawinkan dengan ayam kulit cicak, ditentukan smua keturunannya akan non Kulit Cicak secara tampilan namun menenteng gen Kulit cicak atau dalam bahasa pasaran dapat diundang "Split Kulit Cicak".
Jika Split kulit cicak dikawinkan split kulit cicak, secara statistik normal, keturunannya akan 25% non Kulit cicak, 50% split Kulit Cicak dan 25% Kulit Cicak.
Bagaimana jika Kulit Cicak dikawinkan Kulit Cicak, aku dapat menentukan seluruh keturunannya akan Kulit Cicak.
Beberapa permasalahan mungkin ada penyimpangan2 namun hal menyerupai ini diizinkan dalam keilmuan genetika
"Lalui bagaimana kalo kulit cicak ini ditarungkan ?"
Kulit Cicak niscaya akan terluka kedua kakinya di saat dipaksa bertarung sebab intinya Kulit Cicak/Satriya Sinekti (SS) mempunyai kaki yang halus dan hadirnya mutasi kulit cicak ini dari ayam petelor dan bukan ayam petarung. Oleh sebab itu kemungkinan ayam kulit cicak ini lebih cocok kalo ditelorkan saja ketimbang ditarungkan.
Makara mulai sekarang, berhentilah mengeklaim ayam kulit cicak selaku ayam katuranggan istimewa yakni Satriya Sinekti sebab intinya hal itu timbul dari ketidakpahaman seseorang membaca Primbon berbahasa Jawa yakni "tanpa sisik melik" menjadi "tanpa sisik" dan yang lebih utama yakni mutasi kulit atau Satriya Sinekti (SS) cicak timbul di ayam petelor, bukan ayam petarung.
Purpose breeding New Hampshire ini sebenernya yakni ayam bikinan telor dengan parameter berkembang bulu cepat, cepat remaja dan memproduksi telor berskala besar berwarna coklat yang memang diminati.
Mutasi scaleless (tanpa sisik kaki) di breed ini timbul sebab kegagalan dari skin patterning(pemolaan kulit) di saat embryogenesis.
Mutasi ini diteliti pertama kali oleh Abbott & Asmundson di tahun 1957 yang pada hasilnya disepakati selaku berikut :
Locus. : sc
Alele : Sc+ dan sc
Nama : Scaleless
Inheritance Mode : Autosomal Recessive
Setelah ini demi gampangnya dimengerti, aku akan sedikit memakai bahasa pasaran untuk klarifikasi berikutnya.
Mulai di saat ini, kita panggil scaleless ini dengan Kulit cicak atau aku singkat KC.
Karena sifatnya yang Autosomal recessive maka, Kulit Cicak (Kc)/ Satriya Sinekti (SS) cuma dapat timbul jika chromosome nya berisi Homozygous sc. Sedikit ilustrasi aku gambarkan dibawah ini:
Ayam non Kulit Cicak jika dikawinkan dengan ayam kulit cicak, ditentukan smua keturunannya akan non Kulit Cicak secara tampilan namun menenteng gen Kulit cicak atau dalam bahasa pasaran dapat diundang "Split Kulit Cicak".
Jika Split kulit cicak dikawinkan split kulit cicak, secara statistik normal, keturunannya akan 25% non Kulit cicak, 50% split Kulit Cicak dan 25% Kulit Cicak.
Bagaimana jika Kulit Cicak dikawinkan Kulit Cicak, aku dapat menentukan seluruh keturunannya akan Kulit Cicak.
Beberapa permasalahan mungkin ada penyimpangan2 namun hal menyerupai ini diizinkan dalam keilmuan genetika
"Lalui bagaimana kalo kulit cicak ini ditarungkan ?"
Kulit Cicak niscaya akan terluka kedua kakinya di saat dipaksa bertarung sebab intinya Kulit Cicak/Satriya Sinekti (SS) mempunyai kaki yang halus dan hadirnya mutasi kulit cicak ini dari ayam petelor dan bukan ayam petarung. Oleh sebab itu kemungkinan ayam kulit cicak ini lebih cocok kalo ditelorkan saja ketimbang ditarungkan.
Makara mulai sekarang, berhentilah mengeklaim ayam kulit cicak selaku ayam katuranggan istimewa yakni Satriya Sinekti sebab intinya hal itu timbul dari ketidakpahaman seseorang membaca Primbon berbahasa Jawa yakni "tanpa sisik melik" menjadi "tanpa sisik" dan yang lebih utama yakni mutasi kulit atau Satriya Sinekti (SS) cicak timbul di ayam petelor, bukan ayam petarung.
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
 |
| satria sinekti |
