Merawat Ayam Phama dan Mangon
Dalam pertandingan Ayam Phama lebih mengandalkan kecepatan dan ketepatan pukulan, oleh alasannya yakni itu bentuk rawatan dan latihan yang diberikan mesti diarahkan untuk menaikkan kemampuannya tersebut.
Ada beberapa cara rawatan dan latihan untuk Ayam Phama, masing – masing botoh memiliki cara sendiri sesuai dengan kepercayaan masing – masing, oleh alasannya yakni itu, bagaimana cara rawatan dan latihan Ayam Phama yang paling benar, melainkan ini yakni cara rawatan dan latihan yang biasa dipakai mengikuti cara rawatan dan latihan untuk Ayam Petarung Jenis Phama oleh para botoh di Thailand sana.
Rawatan kepada Ayam Phama sedikit berlainan dengan ayam jenis lain utamanya dengan Jenis BK, Untuk Ayam Phama cara yang umum dipakai yakni Rawatan Kering, yakni : Hanya menggunakan sedikit air atau tidak menggunakan air sama sekali.
Enam Cara Merawat Dan Melatih Ayam Birma, Phama Dan Mangon
1. Mandi. Mandi Ayam Phama cuma menggunakan sedikit air, bahasa lainya cuma di-pel ( dilap ) saja.
Cara memandikan terbagi 2, yakni :
A. Mandi dan Latihan, yakni memandikan ayam sehabis latihan, lebih tepatnya beberapa di saat sehabis latihan, artinya : Setelah latihan ayam dibiarkan (diistirahatkan) beberapa di saat hingga napas ayam kembali wajar gres dimandikan. Diharapkan dengan cara ini si ayam sudah biasa dengan keadaan kritis sehingga beliau akan bisa menertibkan napas dan suhu tubuhnya selama pertarungan. Sedangkan sebelum latihan ayam tidak dimandikan, cuma diberi minum secukupnya.
B. Mandi tanpa latihan, semestinya dijalankan di sore hari sebelum makan sore. Idealnya 2x seminggu, optimal 2 hari sekali ( untuk ayam sudah jadi ).
2. Kandang Umbaran, Sebaiknya agak luas dan memiliki tenggeran lebih kurang 100 - 120 Cm dari lantai.Bila menerapkan kasih makan di atas akrab tenggeran semestinya meletakan wilayah makannya dipindah-pindah, sehari dikanan, sehari dikiri, maksudnya agar leher ayam tidak mati sebelah.
3. Box Lompat, bisa dibentuk sedemikian rupa dengan ketinggian 90 – 120 Cm, ayam phama mesti besar lengan berkuasa melompat sebanyak mungkin. Seekor ayam phama berpengalaman sanggup melompat sebanyak 150 -200x.
Bok lompat dirancang untuk melatih pukulan vertikal (dari atas kebawah 90° )khususnya untuk melatih ayam phama/birma/burma dan fariannya ,tujuan menggunakan latihan ini secara terencana untuk memungkinkan bertarung jarak akrab /rapat (bukan untuk mengembangkan bobot pukulan)
Diameter gak perlu besar 80-90cm sudah cukup,(kalau diameternya kecil nanti sayap akan nyangkut?Tidak,sayap tidak terbuka lebar untuk latihan ini,karena ayam cuma meloncat)jika lebih dari diameter 1m jadinya kurang maksimal
4. Jaring Tabrak, maksudnya sama seumpama box lompat, disamping itu juga mempunyai kegunaan untuk melatih mental ayam
5. Lari Kandang / Kliter, semestinya menggunakan cermin ( liat video ), selain mempunyai kegunaan membentuk otot kaki dan napas ayam juga memperbesar mental ayam, alasannya yakni seolah – olah beliau menyaksikan lawannya lari ( yg bergotong-royong bayangannya sendiri didalam cermin ).
6. Abar/Coba Tanding, selain membentuk otot secara alami, juga melatih gerak reflex (aksi dan reaksi) ayam. Abar semestinya dijalankan sepekan sekali, minimal 2 ahad sekali. Lama waktu abar secara perlahan ditingkatkan, dari 5 menit hingga 3 Air.
Catatan :
1. Rawatan dan Latihan Wajib diimbangi dengan Gizi.
2. Minimal 1 ahad sebelum pertandingan segala bentuk latihan mesti sudah dihentikan, ayam semestinya dikurung dalam sungkup tanpa tenggeran.
Dalam pertandingan Ayam Phama lebih mengandalkan kecepatan dan ketepatan pukulan, oleh alasannya yakni itu bentuk rawatan dan latihan yang diberikan mesti diarahkan untuk menaikkan kemampuannya tersebut.
Ada beberapa cara rawatan dan latihan untuk Ayam Phama, masing – masing botoh memiliki cara sendiri sesuai dengan kepercayaan masing – masing, oleh alasannya yakni itu, bagaimana cara rawatan dan latihan Ayam Phama yang paling benar, melainkan ini yakni cara rawatan dan latihan yang biasa dipakai mengikuti cara rawatan dan latihan untuk Ayam Petarung Jenis Phama oleh para botoh di Thailand sana.
Rawatan kepada Ayam Phama sedikit berlainan dengan ayam jenis lain utamanya dengan Jenis BK, Untuk Ayam Phama cara yang umum dipakai yakni Rawatan Kering, yakni : Hanya menggunakan sedikit air atau tidak menggunakan air sama sekali.
Enam Cara Merawat Dan Melatih Ayam Birma, Phama Dan Mangon
1. Mandi. Mandi Ayam Phama cuma menggunakan sedikit air, bahasa lainya cuma di-pel ( dilap ) saja.
Cara memandikan terbagi 2, yakni :
A. Mandi dan Latihan, yakni memandikan ayam sehabis latihan, lebih tepatnya beberapa di saat sehabis latihan, artinya : Setelah latihan ayam dibiarkan (diistirahatkan) beberapa di saat hingga napas ayam kembali wajar gres dimandikan. Diharapkan dengan cara ini si ayam sudah biasa dengan keadaan kritis sehingga beliau akan bisa menertibkan napas dan suhu tubuhnya selama pertarungan. Sedangkan sebelum latihan ayam tidak dimandikan, cuma diberi minum secukupnya.
B. Mandi tanpa latihan, semestinya dijalankan di sore hari sebelum makan sore. Idealnya 2x seminggu, optimal 2 hari sekali ( untuk ayam sudah jadi ).
2. Kandang Umbaran, Sebaiknya agak luas dan memiliki tenggeran lebih kurang 100 - 120 Cm dari lantai.Bila menerapkan kasih makan di atas akrab tenggeran semestinya meletakan wilayah makannya dipindah-pindah, sehari dikanan, sehari dikiri, maksudnya agar leher ayam tidak mati sebelah.
3. Box Lompat, bisa dibentuk sedemikian rupa dengan ketinggian 90 – 120 Cm, ayam phama mesti besar lengan berkuasa melompat sebanyak mungkin. Seekor ayam phama berpengalaman sanggup melompat sebanyak 150 -200x.
Bok lompat dirancang untuk melatih pukulan vertikal (dari atas kebawah 90° )khususnya untuk melatih ayam phama/birma/burma dan fariannya ,tujuan menggunakan latihan ini secara terencana untuk memungkinkan bertarung jarak akrab /rapat (bukan untuk mengembangkan bobot pukulan)
Diameter gak perlu besar 80-90cm sudah cukup,(kalau diameternya kecil nanti sayap akan nyangkut?Tidak,sayap tidak terbuka lebar untuk latihan ini,karena ayam cuma meloncat)jika lebih dari diameter 1m jadinya kurang maksimal
4. Jaring Tabrak, maksudnya sama seumpama box lompat, disamping itu juga mempunyai kegunaan untuk melatih mental ayam
5. Lari Kandang / Kliter, semestinya menggunakan cermin ( liat video ), selain mempunyai kegunaan membentuk otot kaki dan napas ayam juga memperbesar mental ayam, alasannya yakni seolah – olah beliau menyaksikan lawannya lari ( yg bergotong-royong bayangannya sendiri didalam cermin ).
6. Abar/Coba Tanding, selain membentuk otot secara alami, juga melatih gerak reflex (aksi dan reaksi) ayam. Abar semestinya dijalankan sepekan sekali, minimal 2 ahad sekali. Lama waktu abar secara perlahan ditingkatkan, dari 5 menit hingga 3 Air.
Catatan :
1. Rawatan dan Latihan Wajib diimbangi dengan Gizi.
2. Minimal 1 ahad sebelum pertandingan segala bentuk latihan mesti sudah dihentikan, ayam semestinya dikurung dalam sungkup tanpa tenggeran.
Tag :
Perawatan Ayam Laga